Cerita tentang Kaguya - Hime

  image from thegrandline.com

Kaguya Hime

  Suatu hari ketika sedang berjalan jalan di hutan bambu, orang tua pemotong bambu yang tak beranak disebut Taketori no Okina. Dia menemukan bambu yang bersinar

Ketika dibelah.. ditemukan bayi perempuan sebesar jempolnya

Sejak saat itu, ketika sang Taketori no Okina membelah bambu, ditemukan keping kecil emas. Oleh karena itu, sekarang dia sangat kaya.
Kaguya tumbuh jadi ukuran manusia normal dan sangat cantik.
Memang Sang Taketori no Okina menyembunyikan kaguya dari dunia luar, tapi kecantikannya telah menyebar.

Datanglah 5 pangeran yang ingin meminang Kaguya.
Karena Kaguya tidak mau, ia memberi tugas kepada mereka yang tidak mungkin dipenuhinya.. (seperti tangkuban perahu ya.. )
Mereka harus membawa :
1. the stone begging bowl of the Buddha from India.
2. a jewelled branch from the island of Hōrai
3. the legendary robe of the fire-rat of China.
4. a colored jewel from a dragon's neck.
5. the cowrie which was born from swallows.

Menyadari bahwa itu adalah tugas yang tidak mungkin, sang pangeran pertama kembali dengan mangkuk mahal, tapi setelah melihat bahwa mangkuk tidak bersinar dengan cahaya suci, Kaguya-hime melihat melalui penipuan nya.

Demikian pula, dua pangeran lainnya berusaha untuk menipu dirinya dengan palsu, tetapi juga gagal. Yang keempat menyerah setelah menghadapi badai, sedangkan pangeran terakhir kehilangan nyawanya dalam usahanya untuk mengambil objek.

Setelah ini, Kaisar Jepang, Mikado datang dan meminta menikahinya. Tetapi Kaguya pun menolaknya terus dan terus


Musim panas itu, setiap kali Kaguya-hime melihat bulan purnama, matanya penuh dengan air mata. Meskipun orangtua angkatnya sangat khawatir dan mempertanyakan, ia tidak mampu untuk memberitahu mereka apa yang salah.

Perilaku nya menjadi semakin tidak menentu sampai ia mengungkapkan bahwa ia bukan dari dunia ini dan harus kembali ke kaumnya di Bulan.

Dalam beberapa versi dari kisah ini, dikatakan bahwa dia dikirim ke bumi sebagai hukuman sementara untuk kejahatan tertentu, sementara yang lain mengatakan itu karena dia dikirim ke bumi untuk keselamatan selama perang langit.
Kaguya-hime harus kembali ke Bulan

Pada hari dia kembali mendekat, Kaisar menetapkan penjaga banyak di sekitar rumahnya untuk melindunginya dari orang-orang Bulan, tetapi ketika sebuah kedutaan "Surgawi Makhluk" tiba di pintu rumah Taketori no Okina itu, para penjaga banyak orang buta oleh aneh cahaya.

Kaguya-hime mengumumkan bahwa, meskipun dia mencintai banyak teman di atas bumi, ia harus kembali dengan orang-orang Bulan ke rumah yang sebenarnya.
Dia menulis catatan yang menyedihkan dari permintaan maaf kepada orangtua dan kepada Kaisar, kemudian memberinya jubah orangtuanya sendiri sebagai kenang-kenangan.

Dia kemudian mengambil rasa kecil obat mujarab hidup, yang melekat ke suratnya kepada Kaisar, dan memberikannya kepada petugas penjaga. Ketika ia menyerahkannya kepada dia, jubah bulu ditempatkan di bahunya, dan semua kesedihan dan belas kasihan bagi masyarakat Bumi dilupakan. Rombongan surgawi mengambil Kaguya-hime kembali ke Tsuki-no-Miyako ("Ibukota Moon") meninggalkan orang tua asuh duniawi nya menangis.

 

Orang tua menjadi sangat sedih dan segera ditidurkan. Petugas penjaga kembali ke Kaisar dengan benda Kaguya-hime telah memberinya sebagai tindakan terakhir , dan melaporkan apa yang terjadi.

Kaisar membaca surat itu dan diatasi dengan kesedihan. Dia bertanya hamba-hambanya: "Gunung mana yang tempat terdekat ke Surga?", Untuk yang satu menjawab bahwa Gunung Agung Provinsi Suruga adalah tempat terdekat ke Surga.

Kaisar memerintahkan anak buahnya untuk mengurus surat tersebut ke puncak gunung dan membakarnya, dengan harapan bahwa pesan itu akan mencapai putri. Para pria juga diperintahkan untuk membakar elixir keabadian sejak Kaisar tidak keinginan untuk hidup selamanya tanpa bisa melihatnya.

Legenda mengatakan bahwa keabadian kata (Fushi 不死, atau fuji) menjadi nama gunung, Gunung Fuji. Hal ini juga mengatakan bahwa kanji untuk gunung, 富士山 (harfiah "Gunung berlimpah dengan Warriors"), berasal dari tentara Kaisar menaiki lereng gunung untuk melaksanakan perintahnya. Dikatakan bahwa asap dari pembakaran masih naik sampai hari ini. (Di masa lalu, Gunung Fuji jauh lebih vulkanik aktif dari hari ini.)

Tamat

http://www.gstarc.co.cc/2011/06/cerita-tentang-kaguya-hime.html